Tentang Prodi D3 Keperawatan
Prodi DIII Keperawatan adalah Program Studi di Fakultas Pendidikan Vokasi Universitas Sari Mutiara Indonesia yang memiliki Visi yaitu “Menjadi Program Studi Yang Unggul, Berkarakter dan Berdaya Saing Global Khususnya Keperawatan Medikal Bedah Tahun 2038”.
Selain itu Program Studi DIII Keperawatan juga memiliki Misi yaitu :
- Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dengan keunggulan asuhan keperawatan medikal bedah.
- Melaksanakan kegiatan pengembangan IPTEK Keperawatan melalui penelitian yang dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa mengacu kepada fenomena-fenomena yang ditemui di masyarakat.
- Berperan aktif dalam mengembangkan program pengabdian masyarakat dengan mengikutsertakan sivitas akademika, organisasi profesi, asosiasi pendidikan dan pemerintah sebagai upaya mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
- Mengembangkan jejaring dalam pendidikan keperawatan ditingkat wilayah, nasional maupun internasional.
Tujuan Program Studi adalah :
- Terlaksananya kurikulum berbasis kompetensi melalui pengembangan strategi pembelajaran metode mutakhir untuk mencapai kompetensi sebagai perawat vokasional dan kompetensi spesifik unggulan dibidang keperawatan medikal bedah sesuai dengan perkembangan IPTEK dan etika profesi.
- Menghasilkan lulusan DIII Keperawatan yang :
- Memiliki kompetensi dan keunggulan dibidang keperawatan medikal bedah
- Kompeten dan professional di buktikan lulus dalam Uji Kompetensi Nasional Diploma III Keperawatan.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif rata-rata 3,50.
- Memiliki karakter dan kemampuan komunikasi serta soft skill yang baik.
- Memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai Standar Kompetensi lulusan Diploma III Keperawatan Nasional dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
- Mampu bekerjasama dengan anggota tim kesehatan dalam memberikan pelayanan keperawatan dan kesehatan.
- Mampu bersaing secara nasional dan global dalam bidang pelayanan keperawatan khususnya medikal bedah
3. Terlaksananya penelitian inovatif, baik secara kuantitas maupun kualitas
4. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan sivitas akademika sebagai upaya membantu mencegah dan menyelesaikan masalah–masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
5. Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri.